Teknologi Event
Lanskap dan Prediksi Inovasi Event Digital di Dekade Mendatang
03 Dec 2024
Kalau kamu beberapa tahun ini lagi giat ikut berbagai event digital, mungkin kamu sadar kalau belakangan event digital bener-bener lagi mengalami masa transformatif. Dengan teknologi yang terus berkembang, semua aspek kehidupan kita—termasuk industri event—nggak bisa lepas dari perubahan besar.
Dulu, mungkin event digital atau virtual itu cuma dipakai sama segelintir orang. Tapi sekarang? Semua orang mulai dari profesional sampai pelajar udah akrab banget sama yang namanya webinar, konser virtual, dan berbagai acara online lainnya.
Kenapa sih event digital ini jadi istimewa? Jawabannya ada di aksesibilitas. Nggak kayak event tradisional yang serba ribet, event digital bikin semuanya jadi lebih gampang. Cukup punya modal internet dan gadget aja, kamu udah bisa bikin webinar, workshop online, atau kursus daring. Biaya produksinya juga jauh lebih hemat—bahkan kita bisa bikin tanpa keluar biaya sama sekali. Peserta juga bisa nikmatin acara dari mana aja, tanpa harus keluar rumah.
Aksesibilitas ini jadi salah satu alasan kenapa event digital berkembang pesat, bahkan setelah pandemi COVID-19. Sekarang, event digital bukan lagi solusi darurat, tapi mungkin jadi pilihan utama buat banyak orang.
Nah, menjelang tahun 2025, semua inovasi dan terobosan di dunia event digital selama satu dekade terakhir bikin kita penasaran:gimana sih masa depan industri ini?
Dengan teknologi baru yang muncul, tren pasar yang terus berubah, dan tuntutan akan keberlanjutan (sustainability), inovasi di industri ini pasti bakal makin menarik. Yuk, kita bahas dinamika terkini dan prediksi terobosan apa yang mungkin bakal mendominasi masa depan!
Lanskap Event Digital Saat Ini
Sekarang ini, industri event digital udah kayak remaja yang tumbuh dewasa—ada banyak praktik umum yang udah dijalankan oleh hampir semua pelaku industri. Platform komunikasi virtual kayak Zoom dan Google Meet udah jadi nama yang familiar banget di telinga kita semua, apalagi pas pandemi kemarin. Fitur-fitur seperti screen sharing, merekam sesi, sampai breakout room bikin acara online jadi lebih seru dan interaktif.
Nggak cuma itu—banyak aktivitas yang bisa ditambahin ke acara digital, kayak polling interaktif, chat room, hingga sesi Q&A yang bikin peserta lebih aktif terlibat. Event digital sekarang bukan lagi satu arah doang; sekarang udah jadi program interaktif dua arah!
Tapi daya tarik event digital nggak berhenti di situ aja. Data analitik juga jadi senjata utama di industri ini. Penyelenggara sekarang bisa akses berbagai perilaku peserta—dari sesi mana yang paling populer, sampai detail seperti kapan peserta biasanya cabut dari satu sesi. Data ini super berguna buat meningkatkan kualitas acara-acara berikutnya.
Selain itu, event hybrid juga mulai banyak dibahas. Format ini gabungin peserta online dan offline, memberi fleksibilitas bagi mereka untuk memilih pengalaman yang paling cocok buat mereka. Tren ini bukan cuma memperluas jangkauan pasar, tapi juga bikin pengalaman lebih inklusif.
Prediksi Inovasi Event Digital di Masa Mendatang
Event digital yang immersive lewat VR dan AR
Ngomongin inovasi di dunia event digital tuh nggak bisa lepas dari topik soal perkembangan teknologinya sendiri. Salah satunya adalah teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) yang diprediksi bakal ngerubah cara kita berinteraksi dalam acara digital. Bayangin, kamu bisa jalan-jalan di pameran virtual sambil berinteraksi dengan avatar peserta lain—semua itu tanpa harus keluar rumah berkat teknologi VR.
Di event tradisional pun teknologi AR bisa bikin pengalaman peserta makin seru. Informasi dan gambar digital bisa muncul sesuai dengan konteks yang kita lihat di dunia nyata. Ini bikin peserta bisa lihat model 3D atau berinteraksi langsung dengan objek virtual—keren banget kan?
Sayangnya, meski ada potensi besar, adopsi teknologi AR dan VR belum seluas yang kita harapkan. Banyak perusahaan pengen jadi pionir di bidang ini tapi gagal dapat traksi—siapa sih yang nggak ingatGoogle GlassatauMagic Leap? Belum lagi kalau kita ngebahas soal proyek Metaverse punya Meta (dulunya Facebook) yang nasibnya juga belum jelas. Masih ada banyak tantangan soal ketersediaan, harga, dan kepraktisan sebelum teknologi ini bisa dipakai secara luas di industri event.
Distrupsi AI di ranah event digital
Kalau ngomongin teknologi disruptif lainnya, Artificial Intelligence (AI) juga bakal bawa banyak inovasi buat meningkatkan kualitas event digital. AI bisa bantu mengatasi masalah bahasa dalam acara global dengan layanan terjemahan real-time—jadi semua peserta bisa ikutan diskusi pakai bahasa ibu mereka tanpa hambatan.
Teknologi AI juga memudahkan peserta untuk dapetin ringkasan dari sesi yang mereka ikuti. Tools produktivitas kayak Fellow yang punya fitur AI buat mencatat isi meeting dan menarik kesimpulan—ini pastinya sangat membantu buat kamu yang suka buat catatan saat dengerin seminar.
Terakhir, teknologi networking berbasis AI juga memungkinkan peserta saling terhubung dengan orang-orang yang punya interest dan goal yang sama. Contohnya Startup Grind pernah pake teknologi ini dalam konferensi online mereka saat pandemi. Dengan perkembangan AI yang makin canggih, sistem matchmaking bakal makin akurat dan relevan—ini bakal ningkatin kualitas koneksi selama event digital.
Sustainability jadi perhatian utama
Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan dan sosial, penyelenggara acara dituntut untuk mengadopsi praktik berkelanjutan dalam setiap aspek kegiatan mereka.
Event digital punya potensi besar untuk mengurangi jejak karbon dibandingkan dengan acara fisik tradisional. Misalnya, dengan mengurangi perjalanan peserta dan penggunaan sumber daya fisik seperti kertas dan bahan cetakan. Selain itu, banyak penyelenggara mulai menerapkan teknologi ramah lingkungan dalam operasional mereka.
Dengan adopsi teknologi hijau dan praktik keberlanjutan lainnya, industri event digital bisa menjadi contoh bagi sektor lain dalam hal tanggung jawab sosial dan lingkungan. Misalnya, penggunaan energi terbarukan untuk mendukung teknologi digital dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Keberlanjutan bukan hanya sekadar tren; ini adalah kebutuhan untuk memastikan bahwa industri ini dapat bertahan dalam jangka panjang sambil memberikan manfaat bagi masyarakat dan planet kita. Dalam konteks ini, penyelenggara acara harus berpikir kreatif untuk menemukan cara baru agar acara mereka tidak hanya berhasil secara finansial tetapi juga berdampak positif terhadap lingkungan
Evolusi industri event digital udah bawa kita sejauh ini. Dari pertemuan sederhana di ruang virtual sampai pengalaman immersive yang kompleks, kita udah lihat transformasi luar biasa. Tapi perjalanan ini masih jauh dari selesai. Setiap inovasi baru membuka peluang untuk saling terhubung, menginspirasi, dan berkolaborasi.
Artikel Sebelumnya
Artikel Lainnya
Tips & Trick Penyelenggara Acara
26 Nov 2024
Natacara Siap Buat Eventmu Penuh Cerita
Tren Event
28 Nov 2024
Ramai Lagi! Tren Event Outdoor yang Populer di Tahun 2024
Teknologi Event
05 Dec 2024
Evolusi Event Digital Membentuk Masa Depan Dunia Pendidikan dan Profesional